Senin, 24 Desember 2012


7 Kesalahan PEBISNIS



Vemale.com -
Yoris Sebastian penulis buku Creative Junkies mengungkapkan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan pebisnis dan solusinya:
1.Terlalu fokus pada keuntungan. Salah satu teori ekonomi mengungkapkan gunakan biaya serendah-rendahnya untuk mendapatkan margin profit setinggi-tingginya. Padahal sebaiknya fokus ke dampak positif yang dihasilkan untuk konsumen. SOLUSI: Fokus pada konsep triple win atau semua pihak mendapatkan keuntungan. Sehingga semua pihak mendapatkan long term relationship.
2. Penetapan harga berdasarkan supply dan demand. SOLUSI: Fokus pada nilai yang diberikan pada konsumen. Harga dinaikkan bukan karena biaya produksi naik. Harga bisa naik karena ada kreativitas dalam memberikan nilai tambah buat konsumen.
3. Copy Paste Best Practice. Mencontek perusahaan lain secara keseluruhan pada praktiknya tidak selalu bagus. SOLUSI: Sebaiknya ambil inspirasinya saja.
4. Do It My Way Leadership menerapkan gaya Do It My Way. SOLUSI: Buatlah kepemimpinan yang tidak egois, memiliki hati, bersikap terbuka, dan memahami karyawannya. Misalnya bisa mengontrol emosi, bijak dan memiliki misi ke depan.
5. Inovasi saat bisnis turun bukan pada bisnis sedang di puncak. SOLUSI: Persiapkan dana untuk inovasi saat (dan terutama) dalam kondisi puncak agar terus naik dan tidak turun drastis. Bisa disebut sebagai ‘Affodable Innovation’.
6. Diversifikasi hanya berdasarkan kompetisi utama. SOLUSI: Usahakan diversifikasi berdasarkan profil konsumen sehingga konsumen bisa dianggap sebagai komunitas dan perusahaan terus mengupayakan komunitasnya lebih baik dan lebih besar. Jika hal ini dilakukan, pasarnya akan terus tumbuh dan berkembang.
7. Berkembang sendiri di tengah era kolaborasi. SOLUSI: Bekerjasamalah dengan perusahaan yang memiliki profil konsumen sama tetapi kompetensi berbeda. Jika Anda ingin gabungkan, usahakan perusahaan Anda dapat meningkatkan hasil bahkan lebih besar lagi.

referensi: http://www.vemale.com/relationship/karier/19012-belajar-ilmu-keuangan-dari-5-pengusaha-3.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar